– Seorang hacker yang menggunakan alias Bjorka menjadi sorotan karena bertanggung jawab untuk membocorkan 1,3 miliar rincian registrasi kartu SIM Indonesia. Tapi siapa Björka dan apa yang dia lakukan?
Siapa Bjorka si hacker terkait kebocoran data hingga membuat pernyataan mengejutkan kepada Kominfo?
Bjorka kemudian menjadi perbincangan setelah menawarkan 1,3 miliar detail kartu SIM dari pengguna di Indonesia. Hacker ini juga terkait dengan dugaan kebocoran data kependudukan Indonesia yang diduga berasal dari database KPU.
Baca juga
Tanggapan Menkominfo terkait dugaan kebocoran data 150 juta penduduk, Platte: Tanya BSSN
KPU bantah bocornya data 150 juta penduduk berasal dari databasenya
Bjorka Hacker Dapat Dukungan, Netizen: Serang Terus Karena Kominfo Masih Lucu
Kritikan DPR terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika terkait kasus peretasan itu menghebohkan
Nama Hacker Bjorka melejit saat Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo
memintanya untuk tidak melancarkan serangan terhadap keamanan siber dalam negeri.
“Kalau bisa jangan di serang. Setiap kali data bocor, masyarakat dirugikan, itu akses ilegal,” kata Semuel Abrijani Pangerapan, Direktorat Jenderal Aplikasi Informasi (Ditjen Aptika) Kominfo saat konferensi pers, Senin ( 5/9/2022).
Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelumnya juga mengakui bahwa kebocoran data bukan berasal dari mereka.
“Berdasarkan pengamatan terhadap penggalan data yang beredar di akun Bjorka,
dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika,” kata keterangan resmi terkait, Kamis (9/1/2022).
Tiba-tiba, Bjorka memberikan jawaban yang mengejutkan yang membuatnya semakin menjadi bahan pembicaraan di depan umum.
Didukung oleh GliaStudio
Jadi siapa Björka sebenarnya dan apa yang dia lakukan?
Peretas yang beroperasi di forum Pelanggaran
Hacker Bjorka. (Forum Pelanggaran)
Hingga saat ini, identitas lengkap peretas Bjorka dan negara tempat ia beroperasi masih belum diketahui. Soso, yang merupakan Bjorka sebenarnya, sebenarnya tersembunyi di balik akun Breach Forums.
Namun, sering kali muncul di situs keamanan siber bernama Breach Forums. Melalui website tersebut, Bjorka disebut-sebut telah menjual informasi pribadi 1,3 miliar warga Indonesia dengan harga US$50.000 atau sekitar Rp 745,6 juta.
Sontak, sosok hacker tersebut mendapat perhatian khusus dari Kominfo yang mengecamnya karena peretasan tersebut langsung menyerang publik.
“Kalau bisa jangan di serang. Setiap kali data bocor, masyarakat dirugikan ya kan itu tindakan illegal access,” lanjut Semuel.
“Kalau mau mempermalukan, pakai cara lain, jangan menyebarkan data publik,” ujarnya lagi.
Bjorka membalas balasan Kominfo
Peretas Bjorka membalas Kominfo (Twitter/Geovedi)
Setelah Kominfo mengeluarkan keyakinan, Bjorka kembali menggertak dan mengirim pesan mencolok tentang lokasinya, yaitu BreachForums.
Sekali lagi, Bjorka mengolok-olok Kominfo sambil mengutip tangkapan layar dari berita Suara.com berjudul “Pesan Comminfo untuk Peretas: Kalau Bisa Jangan Serang”.
Belum lagi, komentar Bjorka yang kini viral di media sosial.
“BERHENTI MENJADI IDIOT,” tulis Bjorka dalam postingannya di forum Breached.to, Senin (6/9/2022).
Sementara itu, Bjorka juga menambahkan label “Pesan Saya kepada Pemerintah Indonesia” pada balasannya kepada Kominfo.
Sontak, unggahan Bjorka menjadi viral di media sosial, lagi-lagi membuatnya menjadi sosok yang mendapat perhatian khusus publik.
Inilah beberapa diskusi tentang siapa yang membuat pernyataan penting kepada Kominfo oleh Bjorka, sosok peretas yang terkait dengan kebocoran data kartu SIM.
Baca Juga :
