PERHATIAN !!! Jangan Pernah Telepon Saat Sedang Isi Daya Ponsel

Rate this post

Telepon Saat Sedang Isi Daya Ponsel – Tidak bisa dipungkiri lagi, pasti sebagian di antara kita yang kini sedang membaca artikel ini, pernah sengaja ataupun tidak menerima panggilan saat ponsel sedang kita isi dayanya (charge). Walau hal tersebut terlihat terkesan sangat remeh-temeh dan tidak diperhatikan apa dampak yang dapat terjadi di kemudian hari oleh berbagai pihak. Namun perlu Anda ketahui, dari perilaku sepele itu, muncul baru-baru ini sebuah kasus dan sudah memakan korban yang terjadi di Kuala Lumpur dan Malaysia. Hal itu membuktikan jika kecelakaan atau musibah bisa datang kapan saja walaupun dari hal yang sepele sekalipun, yang mana ada seorang wanita meninggal saat menelepon dengan ponsel yang sedang diisi dayanya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini artikel yang mungkin dapat merubah perilaku buruk tersebut.

isi daya ponsel

Berita tersebut dikutip dari laman surat kabar lokal Ubergizmo, Minggu (19/6/2016), kejadian naas itu menimpa seorang wanita, dengan seketika dia tersengat listrik dimana waktu itu dirinya sedang mengobrol via telepon di ponsel yang tengah ia isi dayanya. Kabar tersebut dibenarkan oleh sang suami, “tiba-tiba saja istri saya terkena arus pendek dari ponsel yang sedang ia isi dayanya,” kata suami korban, hal tersebut sama seperti yang dikutip dari surat kabar lokal.

Insiden yang terjadi begitu cepatnya ini menimpa wanita tersebut di kediamannya sendiri pada akhir pekan lalu. Akibat perbuatan cerobohnya tersebut, ia dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tapi sungguh disayangkan, sesaat setelah korban tiba di rumah sakit tersebut, dengan sangat menyesal sang dokter menyatakan jika dia telah meninggal dunia.

ponsel meledak

Laporan yang masuk dari pihak berwenang dan juga suami korban tidak menyebutkan ponsel merk apa yang digunakan sang korban. Walau begitu, kejadian ini menimbulkan banyak spekulasi, jika ada kemungkinan charger atau pengisi daya yang digunakan korban tidak memiliki sertifikasi dan juga bukan charger resmi dari pabrikan ponsel tersebut.

Surat kabar Ubergizmo menyebut, jika kejadian seperti ini bukan kali pertama atau dua kali, tetapi sudah sering kerap kali terjadi. Karena itulah, bagi semua pengguna gadget sebaiknya dapat menarik pelajaran dari kasus ini.

Nah, sebaiknya kita dapat mengambil hikmah dari laporan tersebut. Salah satu pelajaran penting yang dapat kita ambil dari insiden tersebut adalah bermain gadget boleh-boleh saja, tidak ada yang melarang. Tapi sebaiknya lihat kondisi saat kita ingin menggunakan fasilitasnya. Untuk yang selama ini acuh atau menganggap sepele hal tersebut, mulailah untuk berubah daripada hal tersebut menimpa Anda atau keluarga. Hindarilah pemakaian charger atau aksesoris gadget tidak standar pabrik atau tidak resmi, yang mana biasanya barang seperti itu murah tapi tidak aman dan justru membahayakan bagi diri kita.

Leave a Reply