Semakin banyak bisnis online baru bermunculan, membuat persaingan semakin ketat di era digital ini. Apalagi sejak adanya pandemi Covid-19 yang mendorong kita semua untuk meminimalisir keluar rumah dan melakukan banyak hal dengan gadget termasuk membeli barang atau belanjaan.
Apa itu MVP? Inovasi hemat biaya yang memperkuat pasar bisnis online
Tetapi bahkan bisnis online baru pun perlu berhati-hati. Karena tidak sedikit bisnis online yang tidak bertahan lama kemudian gagal. Bisnis yang gagal dapat memiliki berbagai penyebab antara lain bisnis tidak berkembang dan cenderung merugi, konsumen terus menurun dan memiliki lebih banyak pendanaan daripada pendapatan.
Baca juga:
– Cara membuat WhatsApp bisnis dan memiliki fitur untuk mendongkrak penjualan
– 7 situs untuk memeriksa pengikut Instagram untuk akun bisnis dan pribadi
– 5 alasan mengapa riset pasar penting sebelum memulai bisnis
– 9 halaman template PPT gratis yang cocok untuk kuliah dan bisnis
Dalam webinar bertajuk “Strategi Penguatan Pasar dengan Inovasi Produk
dengan Biaya Minimal Agar Bisnis Berjualan Lebih Baik dan Lebih Baik” yang dibawakan oleh Niagahoster dan Shipper ID, Bijak Putranto, kepala Niagaweb, menjelaskan bahwa bisnis online baru tidak harus dimulai segera sempurnakan produk sesuai keinginan anda. Dia mengambil contoh Quibi, sebuah perusahaan yang didirikan oleh salah satu pendiri Dreamworks dan CEO HP dengan investasi miliaran, yang mati hanya dalam waktu 6 bulan sejak didirikan.
“Quibi menjalankan bisnisnya berdasarkan hipotesis bahwa orang akan menyukai layanan yang mereka berikan. Faktanya, mereka tidak melakukannya. Kami tidak perlu memikirkan produk yang berbeda dan menjalankan perusahaan hanya dengan konsep MVP,” kata Weise.
Konsep MVP atau Minimum Viable Product adalah produk yang memenuhi kebutuhan dasar pelanggan. Konsep ini sering digunakan oleh startup untuk menarik perhatian dan meningkatkan daya tarik pelanggan. Jadi bisa dibilang MVP adalah inovasi minim biaya yang benar-benar bisa memberdayakan bisnis online.
“Ciptakan produk minimal dulu, tidak harus sempurna. Tapi dari situ kita bisa minta feedback dari pelanggan untuk mengetahui apa yang bisa diperbaiki dari produk tersebut,” lanjutnya.
Wise mengambil contoh dari sebuah toko online yang bergerak di bidang fashion wanita.
Sebagai penjual, tentu kami ingin menjual produk yang ideal dengan bahan yang bagus dan nyaman, warna yang trendi dan kemasan yang menarik. Namun, belum tentu itu yang diinginkan semua pelanggan. Bisa jadi dengan situasi saat ini, pelanggan hanya menginginkan pakaian yang nyaman untuk bekerja dari rumah.
Didukung oleh GliaStudio
“Oleh karena itu, sebagai penjual pakaian wanita, sebaiknya kita menawarkan produk pakaian minim yang nyaman. Selain itu, kami dapat meminta umpan balik pelanggan tentang apa yang dapat ditambahkan ke produk ini berdasarkan kebutuhan mereka. Dan karena tokonya online, kita bisa dengan mudah meminta feedback melalui review di marketplace atau di media sosial,” ujar Wise.
Webinar Strategi Pemberdayaan Pasar Melalui Inovasi Produk Dengan Biaya Minimal Agar Bisnis Bisa Berjualan Lebih Baik. (Niagahoster)
Webinar Strategi Pemberdayaan Pasar Melalui Inovasi Produk Dengan Biaya Minimal Agar Bisnis Bisa Berjualan Lebih Baik. (Niagahoster)
Banyak sekali pilihan MVP bagi para pebisnis online
Ada beberapa pilihan lain yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis online yang ingin menggunakan konsep MVP yang digariskan oleh Wise. Yang pertama adalah menjadi dropshipper. Sistem dropship cocok untuk para pebisnis yang masih mencari produk yang cocok untuk dirinya sendiri, karena para dropshipper dapat memasarkan atau menjual produk orang lain tanpa batasan jenis produk. Dropshippers juga menjadi pilihan populer karena sistem bisnisnya yang sederhana dan kebutuhan untuk menyimpan barang terlebih dahulu.
Berikutnya adalah Makloon yang banyak dilakukan para penjual produk kosmetik atau herbal untuk menekan biaya produksi sendiri yang tidak murah. Kemudian mereka memilih Makloon atau mencari produsen yang memproduksi berbagai barang dan hanya perlu menunjukkan mereknya sendiri.
Lalu ada juga gudang bersama, halaman arahan situs web, dan iklan bayar per klik. Shared Warehouse menggunakan gudang bersama yang dimiliki oleh penyedia penyimpanan untuk menyimpan barang inventaris sehingga penjual tidak bingung mencari tempat dan dapat fokus pada bisnisnya.
Laman landas situs web juga merupakan opsi MVP yang dapat diadopsi oleh bisnis online. Memiliki website menjelaskan Wi
Baca Juga :
https://satgascovidkabbogor.id
https://rsudsuka.co.id
https://dinkesokut.id
https://rsudsitiaisyah-lubuklinggau.co.id
https://lpmpjambi.id